Old Batavia Must Visit
- ridhosats
- Feb 18, 2018
- 1 min read







Museum Fatahillah dulu merupakan balai kota Batavia Stadhuis van Batavia, dibangun 1707-1712 atas perintah Gubernur Joan van Hoorn. Hampir sampai dua abad lamanya gedung ini digunakan sebagai kantor administrasi pemerintahan. Selain dulu sebagai Kantor administrasi pada masa pemerintahan Belanda, bangunan ini juga memiliki ruang pengadilan dan juga terdapat penjara bawah tanah untuk para tahanan. Belanda juga membangun jalur trem yang langsung melalui depan balai kota ini untuk memudahkan aksesnya para pegawai pemerintahan dan masyarakat sekitar. Trem ini menuju ke berbagai tempat dan pusat kota seperti Weltevreden yang sekarang kita kenal dengan nama Gambir. Sayangnya pada tahun 1964 Bung Karno menutup jalur trem karena menurutnya tidak cocok di Jakarta. Jakarta lebih cocok mempunyai metro atau kereta bawah tanah karena keadaan Jakarta yang kian semakin padat. Sampai sekarang Museum Fatahillah telah menjadi museum sejarah yang berada di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. Tempat ini telah dijadikan objek wisata sejarah yang dapat menjadi hiburan bagi warga Jakarta ataupun daerah suburban. Jalan yang ada ditempat ini juga di paving block layaknya jalanan ala-ala eropa. Begitu banyak orang yang berkunjung ketempat ini baik orang domestik maupun mancanegara. Disini juga disewakan sepeda ontel dengan topi jadul yang semakin menambah suasana “Jadoel” Jaman Doeloe untuk berkeliling menyusuri kawasan ini. Terdapat berbagai museum disekitar wilayah ini seperti Museum Wayang, Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri yang dapat dikunjungi. Sudahkan libur lebaran kali ini main kesini? hehe
Comments