Pahit Manis Dokumentasi

Dokumentasi penampilan band Efek Rumah Kaca foto oleh Lukman Mbe "Rid's Creative"

Dokumentasi merupakan sebuah hal yang sangat menarik jika hasilnya sudah jadi dalam bentuk video yang seperti biasanya kita lihat. Ketika melihatnya didalamnya banyak tersimpan kenangan, kelucuan, kesedihan, kejadian tak terduga, kebanggaan, dalam dokumentasi video yang kita lihat tersebut. Ya menyenangkan rasanya bisa melihat hasil jadi dari dokumentasi yang merupakan momen sejarah tersimpan dalam sebuah hasil video yang bisa diakses kapanpun. Kita bisa menaruhnya dipenyimpanan manapun flashdisk, handphone, komputer, laptop dan lainnya untuk kita tunjukan momen itu kepada orang disekeliling kita.

Dibalik semua hal yang sudah kita lihat pada dokumentasi itu jika ditelusuri ada hal yang sangat penting yang jangan dilupakan. Jika anda adalah seorang awam tidak berada dalam dunia videografi dan sejenisnya, mungkin anda kurang terpikir akan hal tersebut yaitu proses saat pembuatan dokumentasi. Memang bukan sesuatu yang salah untuk melupakan hal itu. Disini saya hanya ingin berbagi pengalaman tentang dokumentasi yang pernah saya lakukan. Saya menyadari saya belumlah menjadi seseorang yang dewa dalam dunia seperti ini tetapi setidaknya saya sedang dalam proses terus berjuang dan tetap menaruh dedikasi yang tinggi terhadap dunia videografi dan sejenisnya terlebih pada dokumentasi. Saat pembuatan suatu dokumentasi ya memang ada senangnya, bahagia, rasa bangga ketika saya bisa menangkap momen indah itu diabadikan dalam kamera saya kemudian diolah dalam proses editing. Senangnya ketika saya juga menangkap momen yang dapat dinikmati ketika melihat sebuah gambar dalam frame kamera yang begitu kecil. Tetapi di frame kamera yang kecil itulah tersimpan sebuah kenangan yang tak terlupakan.

Seperti pada dokumentasi musik yang pernah saya lakukan bersama Rid’s Creative mendokumentasikan sebuah konser musik yang penuh kelap-kelip sorotan lampunya disebuah konser A Mild Soundsations Gor Satria Purwokerto. Pada malam itu saya dan kru sedang mendokumentasikan band indie asal Jakarta yang sudah tidak begitu asing lagi ditelinga, yaitu Efek Rumah Kaca ERK. Disitu saya bersama teman-teman berlima action menangkap aksi ERK yang begitu menghibur penonton di venue tersebut. Hampir setengah jam saya dan kru menangkap aksi ERK ya tidak pernah kenal lelah memang jika sudah asik terhadap sesuatu pegal-pegal bukanlah menjadi suatu hambatan untuk terus mendokumentasikan momen yang tak akan pernah terulang lagi. Sampai akhirnya Cholil Mahmud vokalis gitaris ERK melempar pick gitarnya hingga akhirnya membuat kerumunan penonton berebut untuk mengambil pick tersebut. Sungguh tak terlupakan susana yang begitu ramai di venue kala itu.

Disamping ada cerita yang bisa dinikmati, senang, dan lainnya tentu saja saya juga mengalami hal yang tidak ingin saya telan sebenarnya tetapi sudahlah memang mungkin harus begitu jalannya. Saat itu kerumunan orang memang banyak sekali memenuhi venue tersebut pada saat pengambilan gambar tidak ada sekat barikade pagar hitam yang terdapat didepan panggung, jadi saya dan kru harus berdesakan bersama penonton untuk mengambil momen itu. Ada saja kadang orang yang tidak senang dengan kehadiran saya karena saya mengambil posisi paling depan tidak mau kalah dengan orang lain untuk menyalurkan dedikasi saya. Sampai ada orang terlihat sinis ketika saya dan kru sedang beraksi mungkin karena saling ingin berebut posisi paling depan untuk melihat ERK. Apalagi ketika krumunan penonton itu berebut pick gitar dari Cholil Mahmud, saling dorong pun tak terhindar terlebih pick gitar itu mengarah ke saya sehingga krumunan didekat sayalah yang akan terkena dorongan dan berebut pick gitar. Kembali lagi tetapi sebenarnya itu semua adalah hal biasa yang terjadi dalam sebuah konser.

Memang banyak sekali cerita dibalik sebuah dokumentasi yang saya lakukan terutama pada hal yang saya ceritakan diatas mulai dari hal menyenangkan hingga tidak enak saya tetap akan menaruh dedikasi yang tinggi terhadap videografi dan sejenisnya. Memang kalo sudah hobi, senang, sangat bahagia, pahit manis prosesnya pada saat pendokumentasian justru semakin ada hal-hal aneh itulah yang dapat menjadi cerita bagi saya untuk terus mengingatnya dan tak pernah melupakannya.